TRAVEL BRINGS POWER AND LOVE BACK INTO YOUR LIFE by Mevlana Jalaluddin Rumi

Minggu, 31 Januari 2016

CAVE HOTEL

Kapadokya memang benar-benar tempat wisata yang sangat unik. Kemana pun kita mengunjungi tempat wisata, rasanya sudah biasa menginap di hotel-hotel dengan bangunan bertingkat atau pun berupa rumah-rumah kecil yang dibangun layaknya tempat tinggal. Lain halnya di Kapadokya, kita dapat merasakan bagaimana sensasinya menginap di dalam goa. Banyak sekali dijumpai hotel-hotel di Kapadokya yang berupa goa-goa asli peninggalan jaman Romawi yang tentunya telah dimodifikasi sehingga memberikan kenyamanan layaknya hotel-hotel modern.

Bentuk kamarnya pun berbeda-beda sesuai dengan bentuk goa-goa yang tentu berbeda-beda. Bahkan ada pula yang di bawah tanah atau di menara batu alami yang membentuk cerobong (seolah-olah kita ada di film Flinstone). Pemandangan dari hotel-hotel tersebut juga sangat spektakuler, setiap pagi kita dapat melihat bertebaran balon-balon udara di langit Kapadokya.

Hotel-hotel goa tersebut juga bervariasi harganya dari yang sederhana sampai bintang 5, tergantung fasilitas yang anda inginkan. Tetapi se-sederhana apa pun hotelnya, sensasi yang anda dapatkan melebihi hotel-hotel berbintang yang sudah umum di perkotaan.

Cave Hotel

Breakfast at hotel
Morning view from hotel
Morning view from my room
 
Beautiful view from hotel

Sabtu, 30 Januari 2016

TURKISH NIGHT SHOW

The Turkish Night Show, adalah pergelaran acara untuk menikmati berbagai tarian tradisional Turki dan tentu saja lengkap dengan pakaian tradisionalnya. Pertunjukan ini sangatlah menarik, anda dapat menikmati tari-tarian yang diiringi musik tradisional Turki dan anda pun dapat berpartisipasi menari bersama.

Acara ini dibuka dengan pertunjukan singkat Whirling Dervishes Ceremony selama kurang lebih 10 menit. Sedangkan untuk dapat menikmati pertunjukan selengkapnya ada acara tersendiri. 

Penari-penari Turkish Night memperagakan cara tradisonal  bagaimana wanita menikah di Turki. Pengantin wanita mengenakan gaun merah yang indah menari di tengah-tengah dan kemudian para pria pertama-tama menunjukkan betapa tampannya dia, kemudian yang kedua menunjukkan seberapa kuatnya dia, yang ketiga yaitu seberapa kayanya dia. Setelah itu para wanita tersebut menolak, namun ketika pria mengatakan bahwa hatinya berdetak untuknya, akhirnya wanita menerima. Dan kemudian mereka menarikan pernikahan mereka, semua tamu pun diajak untuk menari bersama.

The bride dressed in a beautiful red dress

The wedding dance
Selama pertunjukan, tamu disuguhkan minuman ringan dan minuman alkohol sepuasnya (tergantung pilihan anda). Disuguhkan pula hidangan utama , yaitu makanan pernikahan tradisional Turki.

Jangan lewatkan TURKISH NIGHT SHOW
 

 

Jumat, 29 Januari 2016


HOT AIR BALLOONS


Kapadokya adalah tempat yang sangat indah, kita seperti berada di negeri dongeng. Lembah, bentuk-bentuk bebatuan yang unik, fairy chimney menjadikan Kapadokya layak menjadi lokasi penerbangan balon udara. Anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat spektakuler melintasi langit negeri dongeng. Anda pun akan terpukau menyaksikan matahari terbit di langit Kapadokya.

Penerbangan dengan Balon udara selama 1,5 jam akan menjadi pengalaman unik yang tidak akan terlupakan sepanjang masa.

Setelah mendarat, anda akan merayakan dengan pesta Champagne dan diberikan sertifikat penerbangan.

Champagne Party
 Petualangan menakjubkan dapat anda dapatkan di CAPPADOCIA BALLOON FLIGHT   atau  HOT AIR BALLOON RIDE IN CAPPADOCIA

Anda dapat memilih penerbangan secara Standart ataupun Deluxe 

 










Kamis, 28 Januari 2016

BLUE MOSQUE (SULTAN AHMET MOSQUE)

Istanbul-HD-Wallpaper
Blue Mosque
Masjid Sultan Ahmet, yang dibangun oleh Utsmaniyah ke-14 yaitu Sultan Ahmet I, yang memerintah antara tahun 1603-1617 M, merupakan masjid terbesar dan paling indah di Istanbul. Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1609 M oleh Arsitek Mehmet Agha, yaitu mahasiswa arsitektur Sinan dan melakukan karya-karya arsitektur struktur. Pembangunan masjid ini selesai pada tahun 1616 M. 

21.043 potong ubin digunakan untuk dekorasi dalam masjid dibawa dari Iznik, karpet sutra di lantai ratusan meter persegi dibawa dari pusat tenun pilihan, dan ratusan lampu minyak kristal untuk penerangan telah diimpor.

Pada dasarnya, alasan mengapa masjid yang dikenal sebagai "Blue Mosque" di seluruh dunia adalah karena ubin dan hiasan yang sebagian besar berwarna biru dan hijau dari dinding-dinding dan kubah.

Blue Mosque dengan 6 menara
Masjid Sultan Ahmet adalah satu-satunya masjid dengan 6 menara di Istanbul bahkan di Turki, yang membuatnya tak tertandingi di antara masjid Utsmaniyah lainnya. Terdapat total 260 jendela di masjid. Kaca-kaca Venesia yang digunakan dalam konstruksi pertama masjid, sayangnya tidak bisa bertahan sampai hari ini.

Keindahan ini tersaji dalam ISTANBUL 4 DAYS 3 NIGHTS






Rabu, 27 Januari 2016


HAGIA SOPHIA


Hagia Sophia

Hagia Sophia (St. Sophia Museum), merupakan gereja katedral terbesar di Era Bizantium. Nama Hagia Sophia, adalah salah satu dari tiga kata sifat yang didedikasikan untuk Tuhan di umat Kristiani. Ini 3 kata sifat yang didefinisikan yaitu Hagia Sophia (kebijaksanaan ilahi), Hagia Irene (damai ilahi) dan Hagia Dynamis (kekuatan ilahi). Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama 916 tahun sejak dibangun tahun 537 M.

Kemudian setelah Fatih Sultan Mehmet berhasil menaklukkan Istanbul pada tahun 1453 M, Hagia Sophia berubah menjadi masjid. Mosaik ditutup dengan kapur tipis, bentuk salib di dinding yang terukhir dan sisi vertikal dari bentuk salib yang di pintu diekstraksi, dengan cara ini, tanpa banyak memberikan kerusakan pada bangunan, tempat ini dibuat nyaman untuk layanan muslim. Tinggi kubah 55,6 m merupakan salah satu dari 5 kubah tertinggi tidak hanya di Istanbul dan di Turki, tetapi juga di seluruh dunia.

Restorasi yang paling panjang dilakukan di Hagia Sophia yaitu di Masa Utsmaniyah adalah yang dibuat oleh Gaspare Swedia dan Trajano Fossati bersaudara antara tahun 1847 M dan 1849 M. Arsitek yang datang ke Istanbul pada tahun 1837 dalam rangka memperbaiki Kedutaan Rusia, menghargai keinginan Pemerintahan Utsmaniyah. Hagia Sophia melayani umat Islam sebagai masjid selama 481 tahun.

Pada tahun 1934 atas perintah pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk, melakukan restorasi bangunan tersebut. Dan pada bulan Februari 1935, Hagia Sophia dibuka untuk pengunjung sebagai museum dan merupakan museum ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Turki. Hagia Sophia merupakan bangunan yang banyak dikagumi sebagai suatu maha karya arsitektur yang tak tertandingi.

ISTANBUL TOUR PACKAGES